Pergimu adalah Izinku
Dua kata yang ingin aku sampaikan pada kekasih lamaku yang
kini telah menggenggam tangan orang lain. Kata maaf adalah kata pertama yang
ingin aku sampaikan. Maaf, karena menjadi yang terbaik menurut versimu adalah
kesulitan terbesarku. Sampai akhirnya aku menyerah, mengangkat bendera putih
tinggi-tinggi dan mulai berdamai pada masa lalu. Percayalah sayang, sekeras
mungkin aku mencoba memberikan yang terbaik dan berusaha menjadi yang terbaik
menurut versiku. Sekeras mungkin aku merubah diriku sendiri hanya untuk
kebahagiaan pasanganku. Namun, jika
akhirnya kau memutuskan hasil usahaku tidak membuatmu bahagia aku bisa apa?
Kata terima kasih adalah kata kedua yang ingin aku sampaikan
untuk kekasih lamaku. Terima kasih sudah pernah ikut berjuang. Setidaknya
kamu berjuang mempertahankan hubungan
yang akhirnya tidak berujung. Terima kasih pernah menyediakan bahumu untuk
keluh kesahku dulu. Terima kasih telah memberikan cinta yang sampai sekarang
sangat sulit untuk kulupa. Kamu adalah syukur terbesar yang aku punya, walapun
akhirnya kebagiaanmu bukan lagi hakku dan bukan lagi utamaku.
Yang kini ku tahu adalah keputusanmu menyerah pada semuanya
adalah rasa syukur bagimu. Akhirnya kini kamu menemukan genggaman terbaik yang
akan memberikan sesuatu yang terbaik pula. Iya! Aku menyerah pada segalanya
termasuk berjuang memperjuangkan hubungan yang kita sama-sama tahu bahwa cinta
tidak selamanya tentang memiliki.
Sampai pada akhirnya kita berdua pun saling menyadari bahwa
tidak semua ingin saling memiliki. Sampai akhirnya akupun perlahan mengerti
bahwa yang terbaik bukan lagi perihal bersama. Tuhan punya rencana di balik
sebuah rencana. Jika aku bukan yang
terbaik bagimu, kamu bukanyang terbaik bagiku, kelak kita akan dipertemukan
dengan sesuatu yang paling terbaik menurut versi Tuhan. Walaupun awalnya ini
terasa berat, pelan-pelan dengan helaan nafas panjang, kutanamkan dalam lubuk
hatiku paling dalam kalau tidak semua yang terbaik menurut versi manusia adalah
yang terbaik menurut Tuhan.
Terima kasih pernah sempat singgah dan maaf singgahku tidak bertahan lama
Komentar
Posting Komentar