Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

TENTANG AKU DIA DAN SIBAJINGAN ITU

Gambar
  karena aku masih  memandangmu sebelah mata, kawan                                  Aku mengerti isi hatinya. Karena aku sendiri perempuan yang tidak cukup kuat dalam hal perasaan. Dia bercerita didepanku dengan mata berlinang. Jika aku menjadi dia, mungkin aku sudah menjerit sekuat tenaga tanpa perduli aku berada dimana. Bibirnya bergetar mengatakan perasaannya. Itu sakit memang.                 Sesekali gadis itu menyantap makannya.kami berjumpa disalah satu tempat makan. Katanya dia ingin bercerita dengan orang yang selalu mengerti perasaan. Sebenarnya dia salah orang kalau harus bercerita kepadaku. Tapi, kali ini aku mencoba menjadi pendengar yang baik. Dia bercerita begitu lepas tentang hubungan sahabatnya dengan kekasihnya itu. Aku mengerti hatinya tersayat-sayat setiap kata demi kata dia ucapkan. Dia juga bercerita, dia pernah diselingkuhi oleh beberapa mantannya tidak hanya diduakan bahkan dia pernah ditigakan sekaligus namun apa yang dia rasakan tidak sebanding d