Reza Rahadian, Melengkapi Seni Peran di Perfilman Tanah Air
Reza Rahadian an actor of Indonesia
Tanggal
30 maret adalah salah satu tanggal yang paling penting dalam setiap sejarah
perfilman tanah air. Ini ditetapkan karena pada tanggal 30 Maret 1950 adalah
hari pertama pengambilan gambar dari film Darah & Doa atau Long March of
Siliwangi yang di sutradarai oleh Umar Ismail.
Dalam film ini dinilai sebagai film lokal pertama yang bercirikan
Indonesia. Selain itu film ini juga merupakan fim pertama yang benar-benar
disutradarai oleh orang Indonesia asli dan juga diproduksi oleh perusahaan film
milik orang Indonesia asli yang bernama Perfini (Perusahaan Film Nasional
Indonesia) dimana Usmar Ismail tercatat juga sebagai pendirinya. Karena itulah
30 Maret selalu diperingati sebagai Hari Film Nasional.
Di Indonesia sendiri, ada salah satu actor yang memiliki potensi yang
sangat luar biasa dalm dunia perfilman. Reza Rahadian salah satunya. Pria yang
lahir pada tanggal 05 Maret 1987 telah membintangi beberapa film yang dapat di
perhitungkan. Reza Rahadian adalah seorang actor yang dapat memerankan berbagai
macam karakter. Mulai dari tokoh nasional ataupun karakter induvidu diluar dari
karakter aslinya.
Reza Rahadian in Movie
Ini adalah beberapa film yang di bintangi oleh Reza Rahadian. Beberapa
film ini adalah film terbaik Indonesia, yaitu :
- Perempuan Berkalung Sorban
Film ini adalah film ke tiganya pada tahun 2009. Film ini ia bintangi bersama lawan mainnya Revalina S. Temat yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Di Film ini, ia meraih penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik di piala Citra. Film ini menyajikan latar tradisi sebuah sekolah pesantren di Jawa Timur yang cenderung mempraktikkan tradisi konservatif terhadap wanita dan kehidupan modern. - Tiga Hati Dua Dunia, Satu Cinta
Film ini di rilis pada tahun 2010. Reza berhasil memerankan karakter Rosid, pemuda muslim yang idealis dan terobsesi menjadi seniman besar seperti WS Rendra. Kehadiran sosok dahlia gadis katolik berhasil menarik hati seorang Rohid. Perbedann tersebut yang tidak dapat membuat mereka menyatu hingga akhirnya Ibunya menjodohkan Rosid dengan Nabila, gadis cantik berjilbab yang ternyata mengidolakan Rosid, sang penyair. Memang, cinta Rosid dan Delia begitu kuat, tapi sekuat itu juga tantangannya. Selain perbedaan agama ternyata ada beban psikologis yang harus dihadapi jika mereka meneruskan hubungan itu hingga ke ikatan pernikahan. Dalam film ini Reza Rahadian mendapatkan Piala Citra sebagai Pemeran Utama Pria. - Habibie dan AinunIni adalah salah satu film fenomenal yang mengangkat biografri pasangan mantan president yaitu Habibie dan Ainun. Film yang rilis pada tahun 2013. Dalam film ini tidak hanya Reza Rahadian yang mengdapatkan penghargaan melaikan juga filmnya mendapat penghargaan dalam ajang Piala Layar Emas IMA.
Reza Rahadian adalah salah
satu actor yang memiliki seribu wajah dalam seribu peran. Wajahnya yang
menunjukkan wajah asli Indonesia membuat dia dapat dengan mudah di make over
berbagai etnis di Indosia.
Salah satu karakter Reza Rahadian di Film Pendekar Tongkat Emas
Terlebih lagi,
keberhasilannya memerankan film Habibi dan Ainun membuat penggarap film untuk
membuat profil Habibie dalam sebuah film bernama Rudy Habibie yang akan tayang
pertengahan tahun 2016 ini. Siapa sangka, proses pembuatan film ini ternyata
menarik rekan media di Negara Jerman dimana menjadi salah satu Negara yang menjadi lokasi syuting film Rudy Habibie.
Peran Reza Rahadian dalam membawakan karakter Habibie
Perfilman Indonesia patut
berbangga memiliki seorang pemuda yang memiliki bakat luar biasa. Sepertinya
actor tampan ini mulai di lirik oleh dunia perfilman internasional. Melalui
tanggal 30 Maret sebagai hari Film Nasional, dunia perfilman tanah air patutlah
mempertahankan film-film berkarakter tinggi dan juga actor luar biasa.
Komentar
Posting Komentar